Archive for 2011

Crash Bandicoot Series (Storyline & Gameplay)

Seri game Crash Bandicoot terdiri dari beberapa pembagian seperti Main series, Racing, Handheld, Party, dan Mobile. Masing-masingnya terbagi lagi ke beberapa game. Agar lebih terfokus, saya akan membahas tentang game Crash Bandicoot versi platform, dirilis untuk PlayStation 1.

Photobucket

Crash Bandicoot(game) secara umum menerima review-review yang positif dari para kritikus game, yang memuji grafis dan visual yang modern pada eranya. Game ini juga menjadi salah satu penjualan terbaik game PlayStation sepanjang masa dan secara bertahap ikut menjadi game series dengan penjualan tertinggi.

Photobucket

Tokoh utama game ini adalah Crash Bandicoot sendiri, seekor marsupial mutasi yang cerdas yang ingin menyelamatkan kekasihnya, Tawna, yang ditawan oleh sang antagonis, Doctor Neo Cortex. Rencananya Tawna, yang seekor Bandicoot juga, akan dijadikan objek eksperimen oleh Neo Cortex. Crash sendiri akan ditemani oleh spirit penjaga pulau, Aku-aku, makhluk berbentuk topeng 'native' yang akan memberinya kekuatan dan bantuan untuk bertualang menyelamatkan Tawna.

Meski dengan cerita yang cukup klise, tapi dengan gameplay dan grafis yang dihadirkan membuat game ini tetap menarik untuk dimainkan. Dan tentu saja akan ada 'twist' pada cerita yang membuat petualangan Crash menjadi lebih menarik.

Untuk gameplay, karena saya tidak menemukan link yang menceritakan kembali gameplay game ini (pada bagian story saya mencomot dari Wikipedia) maka saya akan menuliskan apa yang saya ingat tentang gameplay-nya.

Photobucket

Crash akan kita mainkan dengan sudut pandang third-person, berjalan pada satu jalur yang tiap levelnya menyediakan banyak peti (yang bisa dihancurkan) berisi energi, tambahan nyawa, atau armor. Seperti game-game platform pada umumnya, Crash bisa melakukan beberapa tipe lompatan untuk mencapai tempat-tempat tertentu. Melakukan gerakan berputar seperti Tazmanian Devil untuk menyerang musuh, juga tipe-tipe serangan lain. Pada setiap level Crash akan bertemu dengan mini-boss, yang seluruhnya merupakan antek-antek Neo Cortex, dengan gaya bertarung survival.

Meski terdengar cukup klise, tapi tentu saja tetap ada hal-hal berbeda pada gameplay game ini. Apalagi untuk masa kemunculannya, Crash Bandicoot merupakan salah satu yang terbaik dan menginspirasi game-game platform sejenis. Seperti kutipan dari IGN, "Ini adalah game paltform standar". Tetapi menyebutkan juga, "secara mengejutkan, ini game yang 'dalam'" 'kedalaman' pada penggunaan lahan dan lingkungan pada game ini, adalah pengecualian untuk formula game platform.

Photobucket

Bagaimanapun juga, selain mendapat banyak review bagus untuk grafis, tentunya banyak prestasi sebagai game terbaik dan penjualan terbaik di masa PlayStation yang berhasil diperoleh Crash Bandicoot(game), seperti yang telah saya tulis di bagian awal tulisan ini.

Crash Bandicoot Series (Character)

Kita semua tentu pernah mengenal Mario atau Sonic the Hedgehog. Walaupun belum pernah memainkan game-nya, tapi tentu kedua nama di atas tidak asing lagi. Dua maskot terbesar dalam sejarah Video Game.

Saya pun hanya pernah memainkan beberapa kali game kedua tokoh tersebut. Karena tumbuh di era PlayStation, saya lebih menggemari Crash Bandicoot. Seperti halnya Mario yang merupakan maskot Nintendo, Sonic sebagai maskot SEGA, Crash adalah maskot untuk salah satu raja console-gaming, Sony.

Photobucket

Meskipun tidak se-terkenal Mario atau Sonic, Crash tentunya memiliki penggemarnya tersendiri di kalangan gamer, terutama penggemar Sony, dan juga penggemar game-game platform/action.

Crash diciptakan oleh Naughty Dog memang untuk menjadi maskot Sony yang saat itu belum memiliki maskot yang cukup ikonik untuk menandingi maskot-maskot Sega dan Nintendo. Crash dulunya seekor Wombat dan bernama Willie. Namun agar maskot game mereka menjadi lebih pas untuk gameplay yang multi-dimensional dan lebih 'dalam' maka jadilah Crash seekor Bandicoot, yang dianggap cepat, imut, dan nakal di saat yang bersamaan.

Photobucket

Crash memang unik, mungkin karena pengaruh tahun kelahirannya pada dekade 90-an, dia memakai celana jeans pendek dan sepatu sneakers sebagai pakaiannya. Game-game terbarunya dia malah memiliki tato tribal di kedua tangannya. Tidak hanya berlari dengan kecepatan sonik atau melompat-lompat untuk melewati jamur dan platform, Crash 'diberkahi' kemampuan dan skill yang lebih lengkap. Seluruh skill-nya bisa terlihat sesuai game Crash Bandicoot series mana yang kamu mainkan. Crash bisa mengendarai mobil, berputar-putar a la Tazmanian Devil, survival, dan banyak lagi skill-skill lainnya.

Photobucket

Crash Bandicoot, sayangnya hanya bertahan dua dekade. Karena setahu saya bahkan tahun ini tidak (atau belum) ada nama game Crash yang dikeluarkan. Crash tidak pernah menjadi sangat terkenal atau sangat meredup, dia selalu ada ditengah. Banyak kritikus game yang memujinya, banyak pula yang tidak menyukainya.

Semoga para pengembang dan kreator game mempunyai ide yang lebih segar untuk game-game Crash selanjutnya. Sekalipun tidak ada lagi game Crash yang akan keluar juga tidak masalah sepertinya. Karena bagi saya dan gamer lain yang tumbuh bersama game-gamenya, Crash Bandicoot adalah legenda tersendiri.

Photobucket

Pengaplikasian OGRE

Langkah pertama tekan alt+shift+n lalu pilihlah C++ Project, perhatikan gambar berikut :



Isikan nama project pada Project Name, lalu pilih Project Type dengan Hello World C++ Project, uncheck pilihan show project types and toolchains… lalu pada bagian Toolchains pilih MinGW kemudian klik finish.

Jika berhasil maka pada bagian Project Explorer akan muncul sebuah hirarki seperti ini :



Lalu selanjutnya kita akan membuat sebuah project aplikasi 3D yang memanfaatkan OGRE.

Ulangi langkah 9, lalu pada langkah berikutnya pilih Empty Project dengan Toolchains MinGW.

Lalu klik project yang dibuat pada langkah 13, pada bagian project explorer lalu tekan alt+enter maka Properties akan terbuka.

Arahkan kebagian C/C++ Build à Settings, Klik Manage Configurations lalu klik baris Release dan tekan Set Active dan klik OK.

Masuk ke bagian GCC C++ Compiler pada Tool Settings, selanjutnya ikutilah petunjuk table berikut ini untuk bagian-bagian properties pada pilihan Debug dan Release. Pastikan yang aktif adalah Release.



Masih pada bagian Tool Setting, masuk ke bagian MinGW C++ Linker ikutilah petunjuk table berikut ini untuk bagian-bagian properties pada pilihan Debug dan Release. Pastikan yang aktif adalah Release.



Masuk kebagian sourcecode, masukkan sourcecode berikut untuk testing :

#include "ExampleApplication.h"
class BelajarOgre : public ExampleApplication {
public:
BelajarOgre(){
}
~BelajarOgre(){
}
protected:
void createScene(void){
//mSceneMgr utk manage semua semua yg tampil pd screen
mSceneMgr->setAmbientLight(ColourValue(1,1,1));
//Entity ad objek yg bs dirender discene
Entity *ent1 = mSceneMgr->createEntity("Robot","robot.mesh");
SceneNode *node1 = mSceneMgr->getRootSceneNode()->createChildSceneNode("RobotNode");
//attach entity ke scenenode ut beri lokasi render robot
node1->attachObject(ent1);
}
};
#if OGRE_PLATFORM == OGRE_PLATFORM_WIN32
#define WIN32_LEAN_AND_MEAN
#include "windows.h"
INT WINAPI WinMain(HINSTANCE hInst, HINSTANCE, LPSTR strCmdLine, INT)
#else
int main(int argc, char **argv)
#endif
{
//bikin objek aplikasi
BelajarOgre app;
try {
app.go();
} catch (Exception e) {
#if OGRE_PLATFORM == OGRE_PLATFORM_WIN32
MessageBox(NULL,e.what(),"Terjadi Error!",MB_OK | MB_ICONERROR |MB_TASKMODAL);
#else
fprintf(stderr,"Terjadi Error = %s\n",e.what());
#endif
}
return 0;
}

Build project tersebut, dan masuk kedalam direkori OgreSDK\bin\release lalu buka file resource.cfg maka isinya sbb :

# Resource locations to be added to the 'boostrap' path

# This also contains the minimum you need to use the Ogre example framework

[Bootstrap]

Zip=../../../Media/packs/OgreCore.zip

# Resource locations to be added to the default path

[General]

FileSystem=../../../Media

FileSystem=../../../Media/fonts

FileSystem=../../../Media/materials/programs

FileSystem=../../../Media/materials/scripts

FileSystem=../../../Media/materials/textures

FileSystem=../../../Media/models

FileSystem=../../../Media/overlays

FileSystem=../../../Media/particle

FileSystem=../../../Media/gui

FileSystem=../../../Media/DeferredShadingMedia

Zip=../../../Media/packs/cubemap.zip

Zip=../../../Media/packs/cubemapsJS.zip

Zip=../../../Media/packs/dragon.zip

Zip=../../../Media/packs/fresneldemo.zip

Zip=../../../Media/packs/ogretestmap.zip

Zip=../../../Media/packs/skybox.zip

Ganti bagian ../../../ dengan fullpath lokasi OgreSDK anda dalam hal ini isi resource.cfg milik saya menjadi :

# Resource locations to be added to the 'boostrap' path

# This also contains the minimum you need to use the Ogre example framework

[Bootstrap]

Zip=D:\BIN\OGRE_SDK\OgreSDK\media\packs\OgreCore.zip

# Resource locations to be added to the default path

[General]

FileSystem=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\Media

FileSystem=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\Media\fonts

FileSystem=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\Media\materials\programs

FileSystem=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\Media\materials\scripts

FileSystem=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\Media\materials\textures

FileSystem=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\Media\models

FileSystem=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\Media\overlays

FileSystem=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\Media\particle

FileSystem=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\Media\gui

FileSystem=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\Media\DeferredShadingMedia

Zip=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\media\packs\cubemap.zip

Zip=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\media\packs\cubemapsJS.zip

Zip=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\media\packs\dragon.zip

Zip=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\media\packs\fresneldemo.zip

Zip=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\media\packs\ogretestmap.zip

Zip=C:\BIN\ogreSDK\OgreSDK\media\packs\skybox.zip

Savelah file tersebut, lalu copy semua isi direktori OgreSDK\bin\release kedalam workspace project anda khusunya direkori nama_workspace\nama_project\Release, misalkan milk saya 3d-programming\Tutor1\Release.



Disini kita mengkonfigurasi output yang ditampilkan, tekan OK, maka hasilnya adalah sbb:



source :
http://ekobudiarso33.wordpress.com/
http://aku-lupa.blogspot.com/

Cara Instal OGRE pada Windows dan Linux

CARA INSTALASI OGRE PADA WINDOWS

Siapkan :
- Eclipse-CPP ganymede sebagai IDE C++

- MinGW toolbox sebagai GCC opensource compiler

- MYSYS sebagai GNU Terminal environment

- OGRE3D SDK sebagai rendering engine di OGRE SDK for Code::Blocks + MinGW C++ Toolbox , perlu diperhatikan bahwa kita menggunakan MinGW sebagai c++ compilernya

1. Pertama install MinGW Toolbox dan setelah itu lakukan setting environment variable, misalkan anda menginstalnya di D:\mingw, maka dalam environment variable kita set path dengan nilai D:\mingw\bin 2. untuk mengecheck apakah MinGW sudah terinstall dengan benar, ketik gcc –v pada command prompt

3. kemudian install MYSYS, jalankan setup MYSYS-1.0.10, kemudian setting path seperti yang dilakukan untuk menginstall MinGW seperti gambar dibawah berikut

4. untuk mengechecknya ketikan uname –a dicommand prompt

5. selanjutnya install OGRE, kemudian setting variable seperti MinGW dan MYSYS diatas, tetapi kita membuat variabel system baru yang bernama OGRE_HOME

6. Lalu extractlah file eclipse hasil download dan jalankan file eclipse.exe dalam folder eclipse


CARA INSTALASI OGRE PADA LINUX

Distro linux yang saya pilih sebagai media untuk instalasi OGRE adalah linux ubuntu. Disini saya akan menjelaskan secara singkat langkah2 instalasi OGRE di ubuntu. Sebelum mulai menginstal setidaknya kita telah menyediakan paket libfreeimage, jadi kita tidak perlu download dari sourcenya). Selamat mengikuti !!!

Download beberapa paket yg belum ada, seperti : OIS dan Cg Tool kit .

kemudian lanjutkan dengan :

Instalasi OIS
Install dulu dependency :

sudo apt-get install autoconf automake1.9 libtool libxaw6-dev build-essential

membutuhkan 63.3 MB

Kemudian mulai build

make clean # bersihkan folder objek hasil kompilasi sebelumnya
./bootstrap
./configure –disable-ogre # karena ogre yg akan memanggil ois
make
sudo make install
Instalasi Cg Toolkiet
extract Cg_toolkit, dan kopi ke /usr semuanya :
cd Cg
sudo cp usr/* /usr -R
Instalasi Ogre
Install dulu dependency :
sudo apt-get install libzzip-dev libxxf86vm-dev \
libxrandr-dev libxrandr-dev libfreeimage-dev \
libcegui-mk2-dev libfreetype6-dev libdevil-dev \
libgtk2.0-dev libcppunit-dev libglut3-dev

jalankan terlebih dahulu :
aclocal

Kemudian mulai build :
./bootstrap
./configure


Source :
http://swdev.multiply.com/journal/item/84/Updated_Quick_Install_Ogre3D_di_Ubuntu
http://yunus222.blogspot.com/2010/03/cara-menginstal-ogre.html
http://ekobudiarso33.wordpress.com/

Pengertian dan Latar Belakang OGRE




OGRE (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) adalah engine yang object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis dalam bahasa C++ serta didesain untuk mampu men-developer dengan intuitif & mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated 3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek dan class object yang lebih tinggi.

OGRE hanyalah rendering engine. Seperti pada engine lainnya, hanya saja OGRE pada umumnya hanya sebagai graphic rendering. Dengan kata lain fitur OGRE hanya khusus menangani vector & matrix classes, memory handling, dan lain-lain. Ini bukanlah salah satu dari semua solusi dalam istilah game development / simulasi, OGRE tidak menyediakan audio / physics support.

Walaupun penjelasan diatas bisa dikatakan sebagai kelemahan dari ogre itu sendiri, akan tatapi itu semua sebanding dengan kemampuan grafis yang ada pada game engine tersebut. Kelebihan yang paling menonjol pada ogre adalah graphics engine yang bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics apapun, input, audio, & library lainnya. OGRE memberikan para tim development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada dalam game development. OGRE dapat mensuport OIS, SDL, dan CEGUI libraries. Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi, yaitu LGPL & OUL. Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free / open-source software.

Fitur-fitur pada OGRE :

* Desain yang object oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya.
* Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & Paging Landscape scene manager.
* Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct3D. Bisa merender konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. Dapat diakses pada platform Linux, Mac OS X, dan semua versi Windows.
* OGRE mendukung program Vertex dan Fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler.
* The landscape scene manager untuk Progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis & manual.
* Engine animasi yang mensuport penuh untuk multiple hardware.
* OGRE mempunyai comositing manager dengan bahasa script dan full screen postprocessing untuk efek seperti HDR, blooming, satruation, brightness, blurring, & noise.
* Libraries mempunyai fitur memory debugging & loading resource dari archive-nya.
* Tersedia konten tools untuk 3D modeler, seperti 3D Studio Max, Maya, Blender, LightWare, Milkshape, Sketchup, dsb.

Setelah kita mengetahui pengertian dari OGRE serta fitur-fitur yang ada didalamnya. Kini saya akan menjelasan bagaimana cara instalasi OGRE pada OS yang kita pakai. Baik itu di windows maupun di salah satu distro linux.



Source : http://magetagame.wordpress.com/2-game-engine/ogre/

Hubungan antara Programmer, Composer, Designer, dan Artist pada Game

Setelah membahas tentang masing-masing bidang di game develeopment pada dua artikel sebelumnya, maka pada artikel ini dikhususkan untuk membahas tentang keterkaitan masing-masing. Dan artikel ini pun saya tulis, berdasarkan pengalaman saya selama bermain dan mengamati game.

Dalam membuat suatu game yang bagus di era sekarang, akan sangat sulit apabila tidak ada kerjasama di antara keempat bagian tersebut. Menurut Wikipedia, pada era 1970 hingga pertengahan 1980an, game programmer biasanya masih merangkap pekerjaan sekaligus menjadi designer dan artist. Tapi mengingat semakin pesat perkembangan game dan ketatnya industri game, hal tersebut sudah langka. Justru pembagi-bagian job dalam pengembangan menjadi hal yang mutlak diperlukan.

Secara sederhana, programmer saja misalnya. Dengan memfokuskan pekerjaannya kepada menyusun kode, atau tools pada suatu game, dia tidak perlu lagi bersusah-susah untuk mengurusi bagian desain atau art. Hubungannya dengan designer, composer, dan artist, tentu saja dalam merealisasikan rancangan dari designer dan artist. Juga menyelaraskan music score dan konsep game berikut gamplay secara keseluruhan.

Designer, tentu pada awalnya merancang dan menyusun bagaimana suatu game akan terbentuk. Tapi mungkin akan ada hal-hal yang tidak bisa direalisasikan dan membutuhkan kerjasama yang baik dengan programmer, atau artist yang mendesain. Dengan composer juga kurang lebih begitu, desainer tentu membutuhkan backsound yang seperti-ini atau seperti-itu pada setiap scene yang ia buat.

Artist, tentu sedari awal telah bekerjasama dengan designer tentang penampilan game. Bentuk lingkungan, karakter, dll yang cocok untuk tema dan gameplay. Atau menunjukkan kepada programmer, apa hal yang dibutuhkan suatu game. Dan tentu saja berhubungan dengan composer dalam menciptakan sound effect, suara karakter, bunyi benda-benda, dan sebagainya.

Composer, selain memiliki tanggung jawab tersendiri, tentu berhubungan dengan ketiga bagian diatas. Selain mengekspresikan game menurut dirinya, composer tentu mengkreasikan musik sesuai dengan keinginan program, designer, dan artist.

Demikian hal yang bisa saya jelaskan tentang hubungan empat bagian utama dalam pengembangan sebuah game.

Programmer dan Composer pada Game

Game programmer adalah software engineer, programmer, atau computer scientist yang mengembangkan kode untuk video games atau software yang berhubungan, misalnya peralatan-peralatan pengembangan game. Game programming memiliki banyak disipilin yang lebih spesifik dimana seluruhnya didefinisikan dalam satu istilah "game programmer".

Disiplin - disiplin dalam Game Programmer :
1. Game Engine Programmer
2. Physics Engine Programmer
3. Graphics Engine Programmer
4. Artificial Intelligence Programmer
5. Sound Programmer
6. Game Play Programmer
7. Scripter
8. UI Programmer
9. Input Programmer
10. Network Programmer
11. Game Tools Programmer
12. Porting Programmer
13. Technology Programmer
14. Generalist
15. Lead Game Programmer

Game Composer.
Game Composer adalah salah satu bagian penting dalam pengembangan game. Sebagus apapun suatu game, belum tentu akan dimainkan orang jika tidak memiliki bebunyian sama sekali. Composer, selain membuat suara atau bebunyian untuk sound effect, tentunya juga membuat score atau backsound pada game.

Banyak score dari videogame yang membuat orang mengingat momen tertentu pada suatu game atau bahkan membuat ingin memainkan kembali game tersebut. Game composer juga berpengaruh besar dengan munculnya genre-genre pada musik seperti :
-Chiptune
-Nintendocore
-Cybergrind
-Nintendogrind
-8 bit
-Video Game Metal

source :
-http://en.wikipedia.org/wiki/Game_programmer
-http://en.wikipedia.org/wiki/Video_game_music

Designer & Artist pada Game

Game Designer
Pekerjaan utama Game Designer adalah menyusun dan mendesain aturan, gameplay, sekaligus struktur pada suatu game. Game Designer biasa bekerja pada sebuah kelompok dengan tugas yang lebih spesifik. Beberapa diantaranya :

-Lead designer
-Game mechanic designer
-Level designer atau environment designer
-Writer

Game Artist
Artist adalah orang yang tugasnya mengurusi art pada suatu game. Artist juga bertanggung jawab dalam hal visual art pada pengembangan sebuah game. Baik mendesain tampilan karakter ataupun lingkungan. Game bertipe RPG adalah yang paling identik dengan bidang Game Artist. Karena pada game-game RPG yang menitikberatkan pada imajinasi gamer, membutuhkan ilustrasi grafik yang menarik pada penampilannya. Seperti elemen, monster, NPC, dll yang tampilannya bagus adalah tugas Artist.

source :
-http://en.wikipedia.org/wiki/Game_artist
-http://en.wikipedia.org/wiki/Game_design

Impact of Game to Human Live

Game yang saya bahas, yaitu Bully seperti layaknya game-game action/adventure tentu memiliki pengaruh ke dunia nyata. Dan seperti yang saya bahas sebelumnya, bahwa Bully adalah GTA dalam skala yang lebih kecil, maka beberapa pengaruhnya juga tentu sama. Meski tidak se-ekstrem “efek GTA” yang memicu kekerasan di banyak tempat, tapi harus diakui Bully pun memberi efek negatif dengan dampak yang lebih kecil. Seperti kekerasan di sekolah, mungkin.

Seperti halnya pornografi, game-game dengan benang merah kekerasan seperti ini tentu perlu bimbingan orang tua. Meskipun ESRB (salah satu badan rating game paling terkenal) yang memberi label ‘T’ (Teen, 13 tahun ke atas) untuk game ini, tidak serta merta membuat game ini tidak dimainkan oleh anak-anak yang lebih muda.

Photobucket

Kembali ke individu masing-masing, meski para remaja dinilai layak untuk memainkan game ini, tentu tidak semua remaja layak sebenarnya. Kembali peran orang tua sangat besar dalam hal ini. Remaja yang mampu menguasai diri, akan sangat menikmati game ini sebagai permainan atau juga pelampiasan. Tetapi untuk remaja lainnya belum tentu, ada yang merasa perlu mempraktekkan adegan kekerasan di game ini ke dunia nyata .Atau yang biasanya tertekan atau tertindas di sekolah dunia nyata, merasa terinspirasi dan mencoba trik-trik pembuat keonaran dari game ini.

Bully, dengan gameplaynya, sudah pasti mengundang kontroversi dimana-mana. Kebanyakan berasal dari para orang tua dan para pendidik. Tetapi mayoritas kritik dan kontroversi terjadi justru sebelum game ini rilis. Di beberapa Negara, seperti Brazil, game ini dilarang peredarannya.

Selain kekerasan, Bully juga memasukkan unsur seksualitas. Ada beberapa misi berbeda yang dijalankan Jimmy, dengan tujuan akhir mendapatkan ciuman dari cewek. Bahkan Jimmy bisa disebut biseks, karena dia juga bisa mencium beberapa cowok. Dan menurut ESRB, hal ini sudah dipertimbangkan secara matang oleh mereka, untuk memberi rating ‘T’. Selain dua hal di atas, masih ada beberapa hal mencakup seksualitas seperti Majalah Pria Dewasa, mengumpulkan celana dalam wanita yang berceceran, dan sebagainya.

Pengaruh Negatif dan Positif ‘Bully’
Menurut saya, sisi negatif dan positif dalam game ini masih dalam kadar yang cukup. Saya sudah menulis tentang game ini sebelumnya, dan tampak tidak ada sisi positifnya sama sekali. Lagi-lagi, ini kembali ke individu masing-masing. Saya memainkan game ini dan menikmatinya secara khusus sebagai game. Terkadang sebagai pelampiasan ketika saya suntuk sepulang sekolah, bukan sebagai korban pem-bullyan di dunia nyata, tentu. Ya, saya menikmati berkelahi, kebut-kebutan atau mengacau di sekolah dalam game ini, tetapi tidak akan saya bawa ke dunia nyata. Tidak perlu berlebihan menanggapinya, meski mungkin, untuk para remaja yang memiliki gangguan psikis, game ini tidak disarankan. Maka, menurut para kritikus game yang berpemikiran terbuka pun, game ini bagus. Kalau tidak, tidak mungkin IGN (salah satu situs game terkemuka) memberi penghargaan game terbaik untuk Bully beberapa tahun lalu.

Photobucket

Di luar kita (player) sebagai kontrol utama game ini, saya akan mencoba menjelaskan pengaruh negatif dan positif game ini,

Pengaruh Negatif :

-Pola pikir kita akan di ajak untuk mempercayai kekerasan sebagai salah satu solusi atas masalah.

-Dan semua efek negatif yang bisa timbul dari penjelasan tentang game ini yang telah saya tulis.

Karena sudut pandang saya sebagai gamer sekaligus penggemar game ini, maka tentu saya tidak bisa banyak menulis tentang efek negatifnya. Karena bagaimanapun juga, ini hanyalah game. Lupakan efek moral ketika kamu berhadapan dengan game sejenis ini, ambil controller dan mulailah bersenang-senang.

Pengaruh Positif :

-Kita diajarkan banyak hal, dalam game ini. Salah satunya jangan menilai seseorang dari penampilan. Dengan tampang Bengal dan reputasi buruk, Jimmy sedang tidak berusaha menyakiti siapapun, semua yang dia lakukan hanyalah proses.
-Pilih jalan yang kita inginkan. Jimmy, meski tergolong cerdas, memilih jalannya sendiri yang penuh dengan hal berbau fisik demi tujuan akhir. Dan ini adalah hal yang inspiratif.
-Hati-hati dalam memilih teman. Ada yang berteman denganmu hanya karena ada maunya, tapi selalu ada yang loyal dan percaya kepadamu.
-Hidup ini Keras. Kita diingatkan kembali dengan jargon usang tersebut. Tapi hal itu akan terbayar ketika kita telah mendapatkan skuter, go-kart, hingga banyak rumah. Sebagai Jimmy tentu saja.
-Dan lain-lain.

Photobucket

Satu lagi sisi positif, dan mungkin yang paling inspiratif yang ada di game ini. Jimmy sebenarnya sedang melawan sebuah konspirasi, yang di dalamnya memuat seorang Kepala Sekolah yang korup sekaligus tiran. Maka kembali ke poin pertama pada “Pengaruh Positif”, jangan menilai apapun dari tampilan luar. Dengan judul game atau penampilan Jimmy yang tidak meyakinkan dan notorious, jagoan kita ini sepenuhnya sedang melakukan pekerjaan mulia yaitu berusaha menyelamatkan sekolahnya dengan jalan yang ia pilih sendiri. Jimmy Hopkins is the man!

Art of Game : Bully

Pada penulisan kali ini, saya berniat mengulas game yang sangat saya gemari semasa SMA. Adalah Bully, game rilisan Rockstar Vancouver versi Playstation 2 pada tahun 2006.

Photobucket

Bully biasa disebut GTA (Grand Theft Auto, game fenomenal rilisan Rockstar juga) versi sekolahan. Ya, gameplay Bully tidak jauh berbeda dengan GTA. Jika GTA tujuannya adalah menyelesaikan misi sekaligus menjalani hidup di Kota fiktif San Andreas, maka Bully dengan skala lebih kecil. Yaitu di sekeliling Sekolah bernama Bullworth Academy dan kota sekitarnya.

Karakter utama yang akan menjadi refleksi diri kita pada game ini adalah remaja pemberontak bernama James “Jimmy” Hopkins. Dari awal permainan kita sudah dibebaskan untuk bermain-main. Kita bisa menjalani hidup hanya dengan mengacau di sekolahan setiap hari, atau bisa juga menjalani misi-misi dan mini games yang tersedia. Tentunya untuk bisa menamatkan game ini, juga membuka banyak fitur lainnya pada game ini (seperti kota sekitar, kendaraan, dll.) kita perlu menjalani semua misi-misi yang tersedia. Termasuk diantaranya misi menyelesaikan pelajaran di kelas (akan ada alarm yang mengingatkan kita).

Satu hal yang pasti, sesuai dengan nama game ini ‘Bully’ kita akan menyelesaikan misi-misi yang berbau hal-hal pem-bullyan yang sangat tidak dianjurkan di dunia nyata. Seperti sekolah pada umumnya, para siswa terbagi ke beberapa kelompok sesuai minat dan hobi mereka. Ada ‘Nerd’, mereka yang kutu buku dan mudah ditemui di perpustakaan. ‘Jocks’ yang beranggotakan mereka yang suka olahraga dan sebagian besar tubuhnya berotot juga kuat berkelahi, dan masih ada geng-geng siswa lainnya.Disini, tokoh kita Jimmy Hopkins termasuk ke dalam geng Bully. Geng yang berisi preman-preman sekolah yang kerjaannya hanya bersantai-santai, berkelahi, dan mem-bully siswa lain.

Jimmy Hopkins sendiri, sebenarnya adalah anak yang cerdas. Meski begitu dia lebih menyukai hal-hal berbau fisik. Jimmy bisa berlari kemana-mana dengan cepat dan jago berkelahi. Tapi skill berkelahi ini tentunya akan kita asah sewaktu memainkannya. Teknik berkelahi Jimmy yang masih mentah pada awal game (sehingga susah untuk mengalahkan anak Jocks yang kuat), akan terus berkembang. Salah satunya dengan mempelajari teknik baru dari seorang tunawisma di sekitar sekolahan.

Jimmy juga bisa mengumpulkan banyak item yang collectable dari lingkungan yang ia jelajahi. Yang jika terkumpul dalam jumlah tertentu bisa menjadi sebuah item baru. Selain memungut benda-benda tersebut, dalam menjalani misi Jimmy juga diperkuat oleh beberapa senjata (tidak mematikan) yang diperoleh sesuai pengalamannya. Mulai dari kelereng, ketapel, senapan kaleng, hingga pelontar mercon.

Dengan kekuatan yang besar, diperlukan tanggung jawab besar. Kalimat ini berlaku pula untuk Jimmy. Dengan kekuatan yang dimiliki, kita tentu tergoda untuk sesekali menyerang para guru atau prefect di sekolah. Dan ini tentu berbahaya. Sekali saja kita menyerang cewek, guru, atau anak kecil, radar para prefect akan dengan cepat berusaha menangkap kita. Hukuman atau detensi yang diberikan tentu tidak main-main, yang paling berat tentu Jimmy akan disuruh memotong rumput lapangan football dan selesai dalam waktu yang ditentukan.

Photobucket

Plot
Plot pada game ini secara total terdiri atas 6 Chapter.
Chapter 1 : Making New Friends and Enemies. Jimmy diturunkan oleh orangtuanya di depan pekarangan sebuah sekolah. Bertemu dengan teman pertamanya, Gary, yang akan menuntunnya menyelesaikan misi-misi.
Chapter 2 : Rich Kid Blues. Setelah menyelesaikan chapter pertama, reputasi buruk Jimmy mulai terkenal. Di sini Jimmy akan bermasalah dengan geng Prep, yang berisikan anak-anak orang berada.
Chapter 3 : Love Makes the World Go Around. Senakal-nakalnya Jimmy, sebagai remaja puber tentu dia juga merasakan yang namanya jatuh cinta. Dan cewek yang ditaksir Jimmy adalah Lola, pacar Johnny Vincent, ketua geng Greasers (yang beranggotakan anak-anak bengkel berjaket kulit).
Chapter 4 : A Healthy Mind in a Healthy Body and Other Lies. Kali ini Jimmy memutuskan untuk bersahabat pula dengan Jocks. Sayangnya pada saat yang bersamaan, geng Nerds kehilangan simpati terhadap Jimmy .
Chapter 5: The Fall and Rise of Jimmy Hopkins. Jimmy sekarang berumur 15 tahun dan merupakan jagoan Bullworth Academy yang disegani semua kelompok. Sebelum sesuatu yang buruk terjadi, dan Jimmy dijadikan kambing hitam. Kali ini kita akan berjuang untuk mengembalikan nama baik Jimmy, dan musuh yang tak terduga.
Chapter 6: Endless Summer. Ini adalah chapter terakhir, dimana kita sudah menyelesaikan semua chapter sebelumnya. Sesuai judulnya, chapter ini tidak berakhir. Jadi ketika seluruh misi tamat, kita masih bisa bermain seterusnya. Seperti mengumpulkan item-item yang belum terkumpul, menyelesaikan mini games, menyelesaikan balapan, menjelajahi sekolah ataupun kota Bullworth, atau sekedar menjalani hidup a la Jimmy Hopkins.

Karakter :
-Jimmy Hopkins, Karakter Utama. Selain semua penjelasan tentang Jimmy di atas, kita tentu bisa meng-upgrade penampilannya. Cukup banyak hal yang bisa kita pilih untuk membuat tampang Jimmy (yang dari awal sudah terlihat bengal) menjadi semakin sangar, unik, atau bahkan absurd.
-Gary Smith, teman dekat Jimmy. Ambisinya adalah menjalankan sekolah. Gary juga adalah siswa kepercayaan Kepala Sekolah, Dr. Crabblesnitch.
-Pete Kowalski, biasa dipanggil “Petey”, adalah seorang siswa yang pemalu sekaligus minder. Menjadi orang kepercayaan Jimmy. Dan tetap menunjukkan loyalitasnya kepada Jimmy, sekalipun Gary sempat beralih dari Jimmy. Meski tidak memiliki fisik bagus dan tenaga kuat, pemikirannya yang taktis dan nasehat-nasehatnya sangat diperlukan untuk membantu sekaligus mengimbangi Jimmy.
-Zoe Taylor . Seorang cewek urban yang dikeluarkan dari Bullworth Academy oleh Dr. Crabblesnitch akibat komplain ketika ia dipukul oleh KepSek tersebut. Cukup banyak membantu Jimmy, dan pada akhirnya Jimmy akan membantu Zoe untuk kembali ke sekolah.
-Dr. Crabblesnitch. Kepala Sekolah angkuh sekaligus korup yang sangat suka memberi hukuman kepada para siswanya.

Photobucket

Banyak web-web khusus di bidang game memberi nilai bagus untuk game ini, salah satunya gamespot yang memberi poin 8.7/10 dari para kritikus game, dan 8.9/10 dari para user. Benar, nyaris menyentuh angka 9.0 yang berarti game ini sangat direkomendasikan untuk dimainkan.

Begitu juga dengan saya, dari beberapa game favorit di PlayStation 2, tentu saja ada nama Bully di dalam daftar. Ini game yang, karena mungkin tidak dirilis lagi di next-gen console, akan membuat saya tetap memainkan PS2 suatu hari nanti untuk sekedar bernostalgia, sebagai Jimmy Hopkins!