Pengertian dan Latar Belakang OGRE




OGRE (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) adalah engine yang object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis dalam bahasa C++ serta didesain untuk mampu men-developer dengan intuitif & mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated 3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek dan class object yang lebih tinggi.

OGRE hanyalah rendering engine. Seperti pada engine lainnya, hanya saja OGRE pada umumnya hanya sebagai graphic rendering. Dengan kata lain fitur OGRE hanya khusus menangani vector & matrix classes, memory handling, dan lain-lain. Ini bukanlah salah satu dari semua solusi dalam istilah game development / simulasi, OGRE tidak menyediakan audio / physics support.

Walaupun penjelasan diatas bisa dikatakan sebagai kelemahan dari ogre itu sendiri, akan tatapi itu semua sebanding dengan kemampuan grafis yang ada pada game engine tersebut. Kelebihan yang paling menonjol pada ogre adalah graphics engine yang bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics apapun, input, audio, & library lainnya. OGRE memberikan para tim development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada dalam game development. OGRE dapat mensuport OIS, SDL, dan CEGUI libraries. Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi, yaitu LGPL & OUL. Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free / open-source software.

Fitur-fitur pada OGRE :

* Desain yang object oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya.
* Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & Paging Landscape scene manager.
* Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct3D. Bisa merender konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. Dapat diakses pada platform Linux, Mac OS X, dan semua versi Windows.
* OGRE mendukung program Vertex dan Fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler.
* The landscape scene manager untuk Progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis & manual.
* Engine animasi yang mensuport penuh untuk multiple hardware.
* OGRE mempunyai comositing manager dengan bahasa script dan full screen postprocessing untuk efek seperti HDR, blooming, satruation, brightness, blurring, & noise.
* Libraries mempunyai fitur memory debugging & loading resource dari archive-nya.
* Tersedia konten tools untuk 3D modeler, seperti 3D Studio Max, Maya, Blender, LightWare, Milkshape, Sketchup, dsb.

Setelah kita mengetahui pengertian dari OGRE serta fitur-fitur yang ada didalamnya. Kini saya akan menjelasan bagaimana cara instalasi OGRE pada OS yang kita pakai. Baik itu di windows maupun di salah satu distro linux.



Source : http://magetagame.wordpress.com/2-game-engine/ogre/

You can leave a response.

Leave a Reply