Archive for November 2010

Berpikir Kreatif

Desain Grafis adalah sebuah proses kreatif yang lebih dari sekedar respon sederhana untuk keinginan klien. Disana ada banyak cara untuk merespon permintaan dan tuntutan, dan masing-masing akan menyediakan solusi yang akan menghasilkan level sukses yang berbeda. Kreative desain mengeksplorasi tema yang lebih lebar untuk mencari solusi optimum sebuah permintaan.

Pendekatan Kreatif
Langkah awal pada proses kreatif adalah menggunakan pemikiran luas untuk menantang paradigma dan asumsi yang diterima. Proses ini mungkin melibatkan dekonstruksi untuk membongkar cara yang biasa diterima untuk melakukan sesuatu, yang dapat menghambat dalam mencari solusi.

Desainer dapat menggunakan berbagai peralatan untuk memperoleh perspektif berbeda dan mengidentifikasi elemen-elemen terpenting untuk komunikasi. Seperti metode-metode yang akan membantu seorang desainer tiba pada solusi baru, apakah sasaran utamanya adalah menghasilkan penyebaran majalah atau sebuah kursi.

User-centred design (UCD)
Yang dibutuhkan, adalah gairah dan pembatasan pada pengguna ditempatkan di pusat setiap panggung proses desain dan membutuhkan desainer untuk meramalkan bagaimana para pengguna kemungkinan akan menggunakan produk yang dihasilkan. Metode ini fokus pada target dan tugas yang diasosiasikan dengan penggunaan desain, daripada memfokuskan pada kebutuhan, gairah dan pembatasan pengguna.



KISS (Keep it simple, stupid)

Prinsip ini menyoroti fakta bahwa kesederhanaan adalah objektif yang diinginkan dalam memproduksi desain yang efektif.

Python Pilosophy
Filosofi ini berasal dari gagasan yang oelh Tim Peters dalam 'The Zen of Python', seperti 'cantik lebih baik daripada jelek', 'eksplisit lebih baik daripada implisit', 'sederhana lebih baik daripada kompleks', 'kompleks lebih baik daripada rumit', 'tipis lebih baik daripada tebal', 'perhitungan yang mudah dibaca', 'kasus spesial tidak cukup spesial untuk melanggar peraturan', 'kepraktisan mengalahkan kemurnian', 'kesalahn tidak harus dilalui dengan diam' dan 'menolak godaan untuk menebak'.

TIMTOWTDI
Ini berarti 'there is more than one way to do it' atau, 'ada lebih banyak cara disana untuk melakukan itu' dan mengikuti kepercayaan bahwa sebuah masalah mungkkin mempunyai beberapa perbedaan, tetapi sahih secara sama, solusi.

Ockham's razor
Ini melibatkan metodologi pengurangan, yang berusaha untuk memotong elemen belakang yang sebenarnya tidak dibutuhkan dalam menghasilkan sesuatu yang lebih sederhana, dengan demikian, mengurangi resiko memperkenalkan inkonsistensi, ambiguitas, dan redundansi.


Photobucket

Harrison Pursey
Desain frisbee ini diciptakan oleh Blast untuk perekrutan agensi Harrison Pursey. Sebagai bagian dari pengembangan brand, ini menggunakan motto jenaka 'cari, temukan, dan ambil' untuk menggarisbawahi sifat langsung dalam pendekatan untuk penempatan yang ambisius.

Photobucket


Adidas press folder
Folder dari Jog Design untuk pabrikan olahraga Adidas memasukan brand ke aspek fisiknya. Tiga garis di depan, tidak hanya dekoratif - mereka juga garis magnetik untuk menutup folder.

Photobucket

Kevin Leighton
Kertas Surat ini didesain oleh Mark Studio, Manchester, untuk fotografer Kevin Leighton dengan sasaran menangkap kepribadian khusus klien dengan cara langsung dan tak terduga.

Sumber : The Fundamentals of Graphic Design oleh Gavin Ambrose/Paul Harris
Diterjemahkan Oleh : Rakhma Affriandana

Arah Seni

Arah Seni adalah sebuah proses yang menuntun kreasi elemen visual pada sebuah desain. Seorang pengarah seni memanfaatkan dan mengintegrasikan berbagai elemen dalam sebuah desain untuk menghasilkan sebuah tampilan tertentu dan merasa karya seni yang dihasilkan mengandung ekspresi yang dibutuhkan dan menyampaikan pesan yang tepat.

Seorang Pengarah seni menyusun proses visual kreatif pada suatu proyek dan memutuskan estetika pada desain. Seorang Pengarah seni tidak melakukan fotografi, menghasilkan ilustrasi, membangun set atau gaya untuk model pada pengambilan foto, tapi dia akan menentukan arah keseluruhan dan tujuan visual proyek. Tujuan yang disediakan oleh Pengarah seni akan fokus kepada upaya kreatif pada kerjasama dalam tugas, yang mungkin menyertakan fotografer, seorang ilustrator dan seorang pengembang pada perumpamaan komputer.

Desainer Grafis menempati suatu peran sentral dalam proses desain, mengkoordinasi dan membawa bersama berbagai macam elemen desain dari individu-individu yang bertugas pada spesialisasi yang berbeda. Posisi sentral ini berarti bahwa sudah biasa bagi mereka menempati posisi pengarah seni juga. Seorang desainer akan mempunyai peta mental tentang apa yang mereka mau untuk tugas terakhir dan akan mengkomunikasikan ide pada fotografer, ilustrator, penata rambut, dll untuk mencapai tampilan yang dibutuhkan. Ini mungkin melibatkan dengan luas penentuan warna palet untuk digunakan sebagai tambahan untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan ad hoc selama produksi pada berbagai elemen.

Pengarah seni fokus pada pencapaian hasil visual yang spesifik, yang mungkin terinspirasi oleh pengaruh berbagai macam trend dan fashion berbeda terkini. Suatu perspektif bersejarah atau futuristik, sebuah tema fakta, seperti teknologi terdepan, atau sebuah sikap atau emosi tergantung hasil yang dibutuhkan. Ini adalah tugas pengarah seni untuk memastikan semuanya terjadi.

Hasil pengarah seni yang berhasil dalam sebuah desain yang masuk akal dan bersatu dengan target penonton akan menemukan hal yang dapat dipercaya dan/atau atraktif. Desainnya yang dihasilkan dari proses ini dan dapat menjadi sangat kuat, dan ini adalah pengarah seni yang bertanggung kawan pada produksi gambar yang menambahkan banyak nilai ke pengembangan brand.

Photobucket

BRINDABELLA
Ini adalah gambar-gambar dari sebuah proyek yang diciptakan oleh 3 Deep Design untuk memposisikan Brindabella, sebuah potongan pertunjukan oleh BalletLan, yang menampilkan pengembangan proyek dari inisial sketsa pada konsep visual kepada konstruksi set untuk pengambilan gambar, pembuatan gambar hero dan poster akhir adalah hasil dari proses ini. Contoh ini menunjukkan jumlah pekerjaan yang dapat melibatkan pembuatan sebuah identitas visual dan tujuan seni penting untuk memanfaatkan elemen berbeda dan disiplin yang menyangkut pencapaian akhir. Desainer Grafis terus meningkat pada pusat proses tujuan seni untuk menjamin visi sketsa pada konsep panggung direalisasikan sesuai niat.

Sumber : The Fundamentals of Graphic Design oleh Gavin Ambrose/Paul Harris
Diterjemahkan Oleh : Rakhma Affriandana

Terminologi Dasar

Banyak istilah pada terminologi digunakan untuk menggambarkan warna dan berbagai fungsinya. Pengkajian yang disebarkan ini telah menolong para desainer, fotografer, seniman, pencetak, dan profesional lainnya mengkomunikasikan gagasan-gagasan tentang warna.

Penggambaran Warna
Warna sebagai panjang gelombang utama yang berbeda pada cahaya, desain dan profesional warna menggunakan nilai corak, titik jenuh, dan kecemerlangan yang berbeda untuk menggambarkannya. Penting untuk para desainer, ada dua model utama pada warna, sebagai yang diilustrasikan di bawah ini, yang berhubungan dengan pekerjaan pada layar (RGB), dan percetakan (CMYK).

Photobucket

CMYK (Cyan,Magenta, Yellow and Black)
Diagram ini menunjukkan warna-warna primer subtraktif. Masing-masing memiliki salah satu warna aditif utama yang hilang. Dimana dua subtraktif utama saling melengkapi, maka satu warna aditif utama yang terlihat. Biru terbentuk ketika Cyan dan Magenta bercampur. Cyan dan Kuning menghasilkan hijau. Magenta dan Kuning dikombinasikan untuk membentuk Merah.Dimana seluruh tiga subtraktif warna disatukan akan menghasilkan Hitam, karena tidak ada jalan keluar bagi cahaya.

RGB (Red, Green and Blue)
Diagram ini menunjukkan warna aditif utama. Dimana Merah dan Hijau digabungkan, menghasilkan Kuning. Magenta adalah pencampuran dari Biru dan Merah, dan Cyan dihasilkan ketika hijau dan biru digabungkan. Warna-warna sekunder ini adalah subtraktif utama. Masing-masing aditif utama mewakili sebuah komponen pada cahaya putih, maka ketika seluruh warna digabungkan, akan dihasilkan Putih.


Brightness, Hue, and Saturation (Kecemerlangan, Corak, dan Titik Jenuh)

Istilah-istilah ini membantu seorang desainer untuk menetapkan dan mengkomunikasikan informasi warna dan membantu mengatasi potensi keanehan pada layar komputer dan percetakan dimana suatu warna tidak selalu seperti yang terlihat. Akurasi deskripsi warna pada istilah hue, saturation and brightness membantu desainer dan pencetak memenuhi ekspektasi klien.


Photobucket


Hue
Hue, atau warna mengacu kepada karakteristik unik pada sebuah warna yang membantu kita membedakan satu warna dengan yang lainnya. Hue terbentuk oleh panjang gelombang cahaya yang berbeda.


Photobucket


Saturation
Saturation atau Chroma mengacu pada kemurnian suatu warna dan level saturation menggambarkan sebuah kecenderungan warna untuk bergerak mendekat atau menjauh dari abu-abu.


Photobucket


Brightness
Brigtness atau Value mengacu kepada bagaimana terang atau gelap warna. Perubahan pada nilai birghtness dapat dicapai dengan mencampur suatu warna dengan hitam atau putih.

Brightness, Hue, dan Saturation dalam praktek
Hue, Saturation dan Brightness adalah tiga elemen warna yang dapat dimanipulasi untuk mengubah penampilan gambar. Manipulasi warna pada gambar sekarang secara relatif menggunakan software edit-gambar yang memungkinkan desainer secara mudah merubah rasa sebuah foto, serta mengoreksi masalah warna. Mengubah warna adalah hal yang biasa pada pekerjaan komerisal, sebagai contoh, gambar iklan di bawah ini.

Photobucket

Kissmas Time
Gambar disini adalah gambar dari Kissmas Time, sebuah jendela Natal yang diciptakan oleh Studio Output untuk fashion di UK, fotografi oleh Nisbet Wylie. Desainnya menyediakan sebuah pendekatan modern untuk festival tradisional dan menggunakan sebuah palet corak (cokelat dan hitam) terbatas dengan level menengah pada saturation dan brightness rendah.

Photobucket

The Chicago Spire
Ini adalah sebuah seri desain diciptakan oleh Third Eye Design untuk pasar menara Chicago Spire, sebuah pengembangan kediaman yang akan menjadi gedung tertinggi di AS. Ini dilengkapi sebuah seri desain dengan bentuk yang alami, tinggi, dan berliku. Saturation rendah pada gambar menciptakan sebuah kesan yang lembut.

Photobucket


Sumber : The Production Manual* oleh Gavin Ambrose/Paul Harris
Diterjemahkan Oleh : Rakhma Affriandana