Pada Oktober 2009, lebih dari 830 juta pengguna mengunjungi situs jejaring sosial.
Sepuluh situs di bawah ini (biru) punya jumlah pengunjung terbanyak. Garis hijau
menghubungkan tiga situs terpopuler di tiap negara.
Situs jejaring sosial pertama, dikenal dengan SixDegrees, diluncurkan 13 tahun lalu. Para anggotanya bisa menemukan sobat mereka sekaligus mengirimkan pesan—dan kemudian saling berkomunikasi sesama teman dan keluarga—di dunia maya. Situs tersebut kemudian ditutup pada 2000, namun tren jejaring sosial tetap hidup. Semakin banyak orang yang bergabung dengan situs yang bisa membuat penggunanya memperbarui data profil dan berbagi foto dan kabar terbaru seputar kehidupan mereka, mulai dari menu makan siang hingga khayalan-khayalan mereka.
Raksasa jejaring sosial AS Facebook dan Windows Live kini populer di mana-mana. Tetapi kenapa Orkut milik Google menjadi nomor satu di Brasil dan India, dua negara yang amat jauh, baik secara geografis maupun budaya? Peneliti Michael Thelwall berpendapat bahwa simplisitas situs tersebut merupakan keunggulan bagi tempat-tempat yang koneksi internetnya lambat.
Di banyak negara, nuansa lokalitas dan budaya membuat produk jejaring lokal seperti Baidu Space di China dan VKontakte di Rusia menjadi lebih kuat dibanding produk impor. Situs nomor satu Jepang, Mixi, memuat daftar golongan darah sebagai bagian dari data profil anggotanya, karena menurut kepercayaan setempat hal tersebut bisa menjadi petunjuk apakah seseorang cocok dijadikan pacar. Dan di Korea Selatan, para pengguna Cyworld membuat avatar, atau gambar ikonis yang mewakili sisi lain dirinya, yang mengekspresikan emosi dan memperbaiki hubungan di dunia nyata.
Sumber :
NGI
Comscore, inc.
Contoh Implementasi dari Cloud Computing
12 tahun yang lalu